Thursday, November 22, 2012

Berdoa untuk Palestina, Mahasiswa Pamekasan Gelar Istighatsah

Artikel ini dikutip dari dakwatuna.com, semoga informasinyabermanfaat.

Pamekasan.
Sekitar 100 mahasiswa dan alumni sejumlah pondok pesantren di Pamekasan, menggelar istighatsah sebagai bentuk keprihatinan masyarakat muslim Palestina, di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Selasa (20/11/2012) malam.
Walau hanya memanfaatkan fasilitas lampu penerangan monumen, namun pelaksanaan istighotsah dengan cara lesehan itu, berlangsung hidmat dan khusuk. Mereka seolah tidak terganggu dengan ramainya masyarakat yang mengunjungi monumen, yang kini menjadi taman kota.
Sejumlah warga yang melihat mahasiswa beristighotsah, sebagian berdatangan mendekat, mengitari mereka seperti ikut larut dalam doa yang dibacakan mahasiswa.
Koordinator pelaksana, Mohammad Elman Duro, berharap dengan istighotsah yang dilakukan mahasiswa itu, masyarakat muslim Palestina yang kini menjadi korban kebrutalan zionis Israel mendapat ketabahan, kesabaran dan segera terbebas dari kondisi yang memprihatinkan.
“Apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina biadab dan pantas dikutuk. Tentara Israel sudah membabi buta, karena yang diserang warga sipil, terutama anak-anak yang tidak mengerti yang seharusnya mendapatkan perlindungan,” kata Elman Duro.
Elman, Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, menyatakan dampak penyerangan Israel meluluhlantakkan Palestina dan menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi Palestina. Sehingga wajar, jika seluruh umat muslim di dunia menghujat tindakan Israel yang tidak berprikemanusiaan.
“Meski kami tak bisa memberikan bantuan kepada Palestina, namun dengan doa yang dilakukan mahasiswa dan umat muslim lain di belahan bumi, semoga Allah SWT membalas seluruh kekejaman Israel,” papar Elman.
Selain berdoa, mereka juga mendesak pemerintah Indonesia memberikan dukungan moril pada warga Palestina dan mengutuk kebiadaban tentara Israel yang memporak-porandakan tempat ibadah, fasilitas umum dan tempat pendidikan di bumi Palestina. (tribunnews)


Sumber: http://www.dakwatuna.com

0 comments:

Post a Comment