Monday, November 19, 2012

69 Tewas dan 660 Terluka Dalam Serangan Israel di Gaza


Dikutip dari infopalestina.com, semoga menjadi syahid dan syurga tempat kembalinya, semoga cepat berlalu dan keluarga tabah dalam menjalani ini semua. Aamiin

Gaza - PIP: Pada hari kelima, agresi Israel di Jalur Gaza menyebabkan puluhan syuhada dan ratusan terluka di antara warga sipil Palestina termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Sejak Rabu, 69 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel, tembakan tank dan angkatan laut Israel telah menghabisi nyawa 20 anak-anak dan 8 perempuan dan 9 lansia.

Departemen Kesehatan Palestina menegaskan, delapan syuhada gugur pada hari pertama, kemudian pada hari ke dua 10 syuhada kembali gugur. Pada hari ketiga 12 syuhada gugur dan pada hari keempat 15 syuhada gugur tewas diterjang rudal Israel.

Sementara itu,  660 warga lainya terluka, termasuk 113 anak, 53 di antaranya berusia kurang dari 5 tahun, dan 224 wanita dan 50 lansia. Pada Sebuah serangan udara Israel yang menghantam kendaraan di Jabaliya di Gaza utara, sore Ahad kemarin telah membunuh Suheil Hammad (45 tahun) dan anaknya Muaimin (15 tahun). Mereka sedang mengendari mobil tanki air untuk menjualnya ke kepada penduduk

Seorang reporter harian Ma'an mengatakan, Empat wanita dan empat anak-anak termasuk di antara 10 tewas dalam sebuah rudal Israel yang meratakan rumah keluarga al-Dalo di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Serangan udara Israel menewaskan dua orang pada serangan udara terpisah di lingkungan Shejaiyya Kota Gaza, menewaskan Saadiyya al-Theib (24 tahun) dan Sami al-Faqir, petugas medis SAID.Muhammad Abu Naqira meninggal setelah jet Israel membom rumahnya di lingkungan Shaboura Rafah di Gaza selatan, kata seorang saksi.

Di bagian utara Gaza, petugas medis menemukan jenazah 52-tahun-wanita tua, diidentifikasi sebagai Nawal Abed al-Ali, di puing-puing bangunan akibat serangan udara Zionis pada sebuah kantor polisi di lingkungan al-Tufah.

Paramedis mengatakan, Ahmad Nahhal (27 tahun) dan Tasneem Nahhal (9 tahun)  meninggal dan delapan lainnya mengalami luka-luka dalam serangan di Kamp pengungsi Shati, di pantai Kota Gaza.

Saksi mata mengatakan pemboman udara Israel di Gaza terus berlanjut sejak semalam
. Sementara, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel siap memperluas serangannya ke Gaza, "Kami menuntut harga yang mahal dari Hamas dan organisasi teroris, katanya.  Angkatan perang Israel siap melakukan ekspansi secara signifikan katanya pada pertemuan kabinet terbatasnya kemarin Ahad, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (asy)

Sumber : http://www.infopalestina.com/

0 comments:

Post a Comment